Beberapa Langkah 100 Hari Kerja Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir, Guru PAUD Jadi Prioritas

Ini Beberapa Langkah 100 Hari Kerja Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir. (Aje/BeritaSumedang.com)

BERITA SUMEDANG – Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir menyebutkan ada beberapa langkah yang akan diambil Pemkab Sumedang dalam 100 hari pertama, setelah dirinya dilantik Presiden Prabowo Subianto di Jakarta.

“Langkah-langkah kami setelah dilantik, tentunya kami akan gerak cepat dan gerak bersama. Ini  untuk mewujudkan berbagai harapan dan ekspetasi masyarakat seperti yang saya sampaikan saat kampanye kemarin,” ujar Dony saat tiba di Gedung Negara Sumedang, Kamis sore, 20 Februari 2025.

Ia mengatakan, ada visi misi dan janji politik yang harus ditunaikan untuk masyarakat Kabupaten Sumedang.

Baca juga: Sumedang Raih STBM Award 2024

“Salah satunya di bidang pendidikan. Kami akan mulai memberikan perhatian kepada guru PAUD. Secara bertahap akan dimulai di daerah terpencil terlebih dahulu,” ujarnya.

Di bidang kesehatan, lanjut dia, akan dimulai dengan pembangunan Puskesmas Cimanggung. Sementara bidang infrastruktur, di antaranya pembangunan beberapa ruas jalan menjadi prioritasnya.

“Jalan kabupaten yang mantap baru 88 persen. Yang belum tinggal 12 persen lagi. Lokasinya, tersebar di berbagai penjuru kecamatan dan desa di Kabupaten Sumedang. Jadi, tinggal beberapa ruas jalan saja,” katanya.

Baca juga: Ensiklopedia Seni Digital Berbasis Geospasial, Satu Klik bisa Telusuri Warisan Budaya Sumedang bahkan Jawa Barat

Lebih jauh Dony menyebutkan, dirinya pun akan membuka UMKM center dengan membuka rumah kemasan dan pusat oleh-oleh Sumedang, bahkan fungsinya akan lebih dimasifkan.

“Di bidang ketahanan pangan kita akan melanjutkan program yang sebelumnya, yakni 1 hektare satu desa untuk ketahanan pangan. kita bantu dengan benih, pupuk, sarana poduksi pertanian dan sebagainya,” ucapnya.

Ia menambahkan, bulan maret mendatang, pembangunan jalan lingkar utara Jatigede akan segera diselesaikan. “Mudah-mudahan pembangunan jalan lingkar utara, Pasiringkik sampai dengan keramat bisa kita resmikan di bulan Maret. Inilah arti penting berkelanjutan di periode kedua,” tutur Dony.

Baca juga: Stabilkan Harga Jelang Nataru, Pemda Sumedang dan Pemprov Jabar Gelar Pasar Murah

Peristiwa bersejarah

Terkait pelantikan, ia mengatakan, Pelantikan Kepala Daerah dan Wakil Daerah hasil Pilkada 2024 secara serentak digelar. Itu  mengandung makna,  adanya sinergitas antara pemerintah kabupaten, provinsi dan pusat. Hal itu, untuk bersama-sama mewujudkan tujuan bernegara.

“Ini sebuah peristiwa yang bersejarah karena pelantikan dilakukan secara serentak di Jakarta oleh Presiden. Ini untuk mewujudkan tujuan kita bernegara, yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa melindungi warganya dan mensejahterakan masyarakat serta memajukan kesejahteraan umum,” katanya.

Kebersamaan dan sinergitas

Ia bersyukur dan berbahagia bisa menjadi bagian pelantikan secara serentak di Istana Presiden. Hal itu, memberikan efek psikologis, bahwa membangun bangsa harus ada kebersamaan dan sinergitas sesuai arahan Presiden Prabowo.

Baca juga: Jelang Pilkada, Pj Bupati Sumedang Pastikan Surat Suara Terdistribusi dengan Baik

“Untuk itulah, program-program kabupaten tentunya harus selaras dengan program provinsi dan program nasional seperti RPJPN, RPJPD, RPJMN, dan RPJMD,” ucap Dony. (Aje)***