BERITA SUMEDANG – Pada momen peringatan HUT RI ke-79, Pemda Kabupaten Sumedang meluncurkan beberapa aplikasi inovatif yang akan mengubah cara hidup dan bekerja.
Peluncuran aplikasi oleh Pj Bupati Sumedang Yudia Ramli tersebut, antara lain “Sipelangi” (Sistem Informasi Penanganan Lansia Terlantar/Anak Terlantar/Gepeng/Diesabilitas Terlantar).
Selain itu, “Teh AI” (Teknologi Kesehatan berbasi Artificial Intelegence) dan “Sisteram KPK” (Sistem Peternakan Ayam Kampung Pedaging Kutamandiri).
Untuk kesejahteraan masyarakat
Pj Bupati Yudia Ramli berharap kelahiran beberapa aplikasi tersebut menjadi solusi berbagai permasalahan di masyarakat.
Ia ingin menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam mewujudkan beberapa inovasi ini.
“Terutama kepada para pengembang aplikasi. Karena semua aplikasi ini muaranya untuk kesejahteraan masyarakat,” tuturnya.
Ia pun menjelaskan, peluncuran masing-masing aplikasi itu, Pertama, aplikasi “Sipelangi” oleh Dinas Sosial Kabupaten Sumedang.
Baca juga: Menkes Budi Gunadi: Aplikasi e-Simpati Sumedang Platform Digital Terbaik di Indonesia
Aplikasi ini merupakan hasil kolaborasi dengan Diskominfosanditik dalam memberikan pelayanan yang lebih efektif dan efisien kepada masyarakat.
Aplikasi tersebut untuk pengajuan bantuan sosial bagi pemerlu pelayanan kesejahteraan sosial (PPKS), Lansia terlantar, anak terlantar, gelandangan, pengemis, dan disabilitas.
“Pengajuan bantuan berupa sembako, nutrisi sandang, serta pelatihan vokasional dan alat bantu bagi disabilitas terlantar. Sipelangi bisa dikases melalui WA Kepo” kata Yudia
Menurut dia, aplikasi “Teh AI” (Teknologi Kesehatan Berbasis Artificial Intelegence) sebagai platform kesehatan rancangan Docquity.
Baca juga: Wa Kepo ; Aplikasi Baru yang Diluncurkan Sumedang
“Teh AI ini untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan tenaga kesehatan, khususnya untuk Puskesmas sebagai tingkat pelayanan kesehatan pertama.
Aplikasi ini berisi informasi stunting, hipertensi, tubercolousis, termasuk informasi spesifik tentang Kabupaten Sumedang,” katanya.
Lebih lanjut Yudia menjelaskan, inovasi “Sisteram KPK” yang menjadi unggulan Desa Kutamandiri, merupakan hasil inovasi dan uji coba persilangan ayam kampung dan ayam ras unggul dari luar negeri.
“Tujuannya agar mendapatkan jenis ayam unggul postur tinggi besar, tahan penyakit, irit pakan sehingga bernilai ekonomi tinggi dengan harapan dapat mengentaskan kemiskinan dan membuka peluang usaha,” ujarnya.
Baca juga: Raih Penghargaan SPBE, Pj Bupati Sumedang Diundang Presiden Jokowi ke Istana Negara
Ciptakan perubahan positif
Ia menambahkan, inovasi bukan hanya sekedar menciptakan sesuatu yang baru. Akan tetapi, untuk menciptakan perubahan positif.
Yudia mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat dalam pengembangan berbagai inovasi.
“Saya mengajak warga masyarakat Sumedang untuk memberikan dukungan dan masukan terhadap pengembangan aplikasi serta memanfaatkan teknologi,” tuturnya.
Masih dalam acara yang sama, turut pula peluncuran Beras Analog “Mandala” sebagai hasil kerja sama dengan Institut Pertanian Bogor (IPB).
Baca juga: Ini Tiga Target Pj Bupati Sumedang Yudia Ramli dalam Memimpin Sumedang
Selain itu, beras organik hasil kerja sama dengan Universitas Widyatama.***