BERITA SUMEDANG – Ujungjaya merupakan salah satu wilayah sentra pertanian terbesar di Sumedang yang harus terus memdapat pembinaan dan dukungan.
Oleh karena itu, ketersediaan air, benih, pupuk serta mekanisasi pertanian menjadi faktor penting dalam memajukan pertanian di Ujungjaya. Salah satu kunci vital, yakni Bendung Cariang.
“Alhamdulillah saat ini kami sedang berupaya agar bisa mengalirkan air meski secara darurat. Insyaallah, pembangunan permanen akan mulai September dari pemerintah pusat.
Baca juga: Pemkab Sumedang Defisit Anggaran, tapi Mampu Mempertahankan WTP
Doakan semoga lancar, konstruksinya kuat serta tahan lama,” kata Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir.
Ia mengatakan hal itu ketika bersilaturahmi dan menyerap aspirasi masyarakat di Kecamatan Ujungjaya, di Klinik Pertanian Ujungjaya, Senin, 16 Juni 2025.
Kunjungan itu, menjadi wujud nyata dari komitmen Bupati Dony untuk mendengar langsung kebutuhan masyarakat, khususnya kebutuhan para petani.
Baca juga: Pemberdayaan Buruh Tani Miskin Jadi Fokus Seratus Hari Kerja Dony-Fajar
Bantuan alsintan
“Hari ini saya menunaikan janji saya, hadir langsung ke Desa Ujungjaya, bersilaturahmi sekaligus menyerap aspirasi masyarakat.
Kami juga menyerahkan bantuan alat mesin pertanian sebagai bentuk dukungan nyata kepada petani,” ujar Dony.
Ia menekankan pentingnya sinergi antara petani, penyuluh pertanian, kelompok tani (poktan) dan gabungan kelompok tani (gapoktan).
Baca juga: Sumedang Jadi Daerah Unggulan Laboraturium Riset dan Inovasi Internasional
Hal itu, dalam menangani persoalan di lapangan seperti hama tikus dan masalah teknis lainnya.
Pasalnya, penyelesaian masalah pertanian tidak bisa sendiri. Kuncinya saling menguatkan, bukan saling menyalahkan.
“Pemerintah hadir lewat dinas, kecamatan, dan desa, harus terikat kuat dengan kelompok tani agar setiap permasalahan bisa diatasi bersama,” ucapnya.
Baca juga: Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir Targetkan Tahun 2027, Semua Jalan Kabupaten Mantap dan Keren
***