BERITA SUMEDANG – Sebanyak 1.082 ASN (Aparatur Sipil Negara) Pemerintah Kabupaten Sumedang, ikut serta pada pemecahan rekor Museum Rekor Indonesia (Muri) kategori “Pemakaian Sarung Tenun oleh ASN Terbanyak Dunia”.
Kegiatan yang diinisiasi oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat tersebut, ASN Kabupaten Sumedang secara kompak memakai sarung tenun.
Para peserta kompak berbaris di lapangan kantor PPS (Pusat Pemerintahan Sumedang) membentuk huruf BBI (Bangga Buatan Indonesia), Jumat 22 November 2024.
Baca juga: Sumedang Kembali Raih Penghargaan dari KASN dalam Penerapan Manajemen Talenta
Selain berlangsung serempak di masing-masing daerah se-Provinsi Jawa Barat, kegiatan tersebut juga disiarkan melalui Live Zoom dari Gedung Sate Bandung sehingga jumlah total peserta yang terlibat sebanyak 44.175 orang.
Sertifikat Rekor Muri diserahkan langsung oleh perwakilan dari Muri kepada Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat Herman Suryatman.
Sumedang ikut berpartisipasi
Memanggapi hal itu, Sekretaris Daerah Kabupaten Sumedang Tuti Ruswati yang tampak hadir di antara peserta menuturkan, ASN Kabupaten Sumedang yang mengikuti Pemecahan Rekor Muri tersebut, berasal dari perangkat daerah dan kecamatan di Kabupaten Sumedang.
Baca juga: Dapur Satelit Solusi Praktis Penyajian Makan Siang Bergizi di Sekolah Sumedang
“Pemakaian sarung tenun oleh ASN terbanyak di Indonesia ini, ternyata memecahkan Rekor Dunia. Alhamdulilah ASN di Kabupaten Sumedang berpartisipasi dengan memakai sarung tenun bangga buatan Indonesia ini sebanyak 1.082 orang,” ujarnya.
Ia juga menyebutkan, para siswa dan guru SMA di Kabupaten Sumedang, juga ada yang turut berpartisipasi dalam pemecahan rekor tersebut. “Tadi kita lihat SMA Cimanggung turut berpartisipasi. Ternyata sangat antusias turut mengikuti acara pemecahan rekor ini,” ujar Tuti.
Kampanye Bangga Buatan Indonesia
Sementara itu, Kepala Disperindag Jabar, Noneng Komara Nengsih dalam laporannya menyebutkan, peserta yang mengikuti pemecahan memakai sarung tenun diikuti 44. 175 orang mulai dari ASN, para pelajar dan pegawai lainnya.
Baca juga: Optimis! Sumedang Raih Juara SPBE Nasional
“Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak atas kolaborasinya. Pemecahan Rekor Muri Pemakaian Sarung Tenun ASN terbanyak di Indonesia,” katanya.
Tujuannya, lanjut dia, pertama, kampanye ‘Bangga Buatan Indonesia’. Kedua, melestarikan sarung tenun Jawa Barat, khususnya Majalaya.
Ketiga, meningkatkan kesejahteraan para pelaku usaha sarung tenun melalui penjualan dan promosi yang saat ini dilakukan. ucapnya.
Baca juga: Pemkab Sumedang Tahun Ini Bangun 46 Titik Jalan Usaha Tani, Tersebar di Seluruh Kecamatan
***
