BERITA SUMEDANG – Ruas Jalan Sumedang- Cijelag yang merupakan akses nasional penghubung Jalan Raya Bandung- Cirebon, ambles beberapa waktu lalu.
Ruas jalan yang berlokasi di Kecamatan Tomo, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat itu, ambles sedalam 30 sentimeter hingga merusak badan jalan sepanjang 60 meter.
Padahal, akses Sumedang – Cijelag yang merupakan jalur utama selain jalur Kertajati, seringkali dipakai masyarakat khususnya pengendara roda dua.
Amblesnya ruas jalan itu, menyebabkan tersendatnya alur lalu lintas dari arah Bandung – Cirebon, juga dari arah sebaliknya
Dikutip BeritaSumedang.com dari akun Instagram@dishubjabar, Kamis, 19 Mei 2022, penanganan sementara telah dilakukan Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) DKI Jakarta-Jawa Barat, Direktorat Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR.
Selain dengan menimbun material badan jalan, juga pemasangan tiang baja. Upaya perbaikan itu, diharapkan mampu menahan debris longsoran pada kedua sisi jalan, termasuk membuat saluran penangkap air.
Mengingat begitu strategisnya ruas jalan tersebut, Kementrian PUPR (Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat ) merencanakan memasang jembatan bailey sebagai jembatan sementara.
Pembangunan jembatan bailey, ditargetkan selesai September mendatang.
Sementara itu, Dishub (Dinas Perhubungan) Jawa Barat bersama Kabupaten Sumedang, merancang aturan pembatasan kendaraan berat yang melintas jalur tersebut.
Untuk kendaraan dengan kapasitas 40 ton akan dilarang melintas jalur tersebut.
Sedangkab pihak kepolisian akan mencegah kepadatan kendaraan dengan melakukan pengaturan lalu lintas. Kendaraan berat yang akan melintas, dilakukan secara bergantian. Bahkan disarankan menggunakan jalur alternatif lain. (Chandra)***
Sumber : Instagram@dishubjabar
