Kabupaten Sumedang Wakili Indonesia pada World Health City Forum di Korea

Kabupaten Sumedang mewakili Indonesia pada World Health City Forum di Korea. (Aje/BeritaSumedang.com)

BERITA SUMEDANG – Kabupaten Sumedang mewakili Indonesia pada World Health City Forum di Korea.

Penunjukan bersama tiga kabupaten/kota oleh Kementerian Kesehatan itu,

Kabupaten Sumedang akan mewakili dalam “World Health City Forum”  (WHCTF/Forum Kota Sehat Dunia) pada November 2023 nanti di Incheon Korea Selatan.

Kabar baik tersebut menurut  Sekretaris Daerah Kabupaten Sumedang Herman Suryatman setelah menerima Tim Pembina Kabupaten Sehat Tingkat Nasional.

Hal itu, terkait “Sharing Best Practice Smart Healthy City” di Command Center Sumedang, Kamis, 3 Agustus 2023.

Baca juga: Menteri Kesehatan Adopsi Penanganan Stunting di Sumedang

“Bersama Kota Bogor, Kota Surabaya dan Kabupaten Tulungagung, Sumedang menjadi pilot project Smart Healty City oleh Kementerian Kesehatan RI,” tutur  Herman Suryatman.

Ia pun mengaku bangga atas terpilihnya  Sumedang dalam program tersebut karena berkesempatan mewakili Indonesia dalam forum Kota Sehat Dunia.

“Empat kabupaten dan kota ini nantinya akan mewakili Indonesia di forum Smart Healthy City di Incheon Korea Selatan November mendatang,” ucapnya.

Baca juga: Kabupaten Sumedang Raih Penghargaan Inovasi Pemberdayaan UMKM

Direflikasi kabupaten/kota lainnnya di Indonesia

Sekda berharap kegiatan tersebut dapat berjalan lancar yang mulai dari empat kabupaten/kota untuk direplikasi ke kabupaten/kota lain di Indonesia.

Sementara itu, Direktur Penyehatan Lingkungan Kemenkes Anas Maruf menyebutkan, Kabupaten Sumedang merupakan kabupaten yang  luar biasa.

Bahkan  sudah di atas rata-rata dalam inovasi kesehatannya.

“Dengan adanya ‘Sharing Best Practice Smart Healthy City’, berharap empat kabupaten/kota bisa menambah pengetahuan.

Hal itu, untuk saling berbagi Ilmu terutama menambah ilmu dari Kabupaten Sumedang,” ujarnya.

Baca juga: Kabupaten Sumedang Meraih Penghargaan Terbaik Kedua Nasional Dalam Perencanaan Pencapaian Inovasi Pembangunan

Anas juga menyebutkan, implementasi Smart Healthy City  dalam peningkatan pelayanan kesehatan berbasis teknologi.

Hal itu, antara lain dengan membuat sejumlah aplikasi yang akan memberi kemudahan pelayanan kesehatan bagi masyarakat.

“Beberapa inovasi dari empat kota ini  Kemenkes akan merangkum untuk pemaparan Menteri Kesehatan RI di World Health City Forum (WHCF) di Incheon Korea pada November nanti,” ujarnya.

Anas menjelsskan, pembangunan dunia kesehatan melalui transformasi sistem kesehatan bukan hanya menjadi tugas dan tanggung jawab Kemenkes, melainkan juga seluruh pihak.

Baca juga: Keren, Bunda PAUD Sumedang Raih Penghargaan dari Mendikbudristek

“Konsep Smart Healthy City merupakan komitmen bersama untuk menciptakan sebuah kota yang ramah lingkungan bagi penghuninya dan ada pemberdayaan masyarakat di dalamnya,” tuturnya.***