BERITA SUMEDANG – Terkait renovasi Stadion Jakarta Internasional Stadium (JIS) menjadi isu yang menghebohkan di media sosial.
Hal itu, membuat Ketua Umum Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) Erick Thohir bereaksi hingga menanggapi isu tersebut.
Oleh karena itu, Erick mengajak kepada semua pihak, agar tidak terjebak dengan informasi yang berkembang.
Baca juga: Sah! Erick Thohir Terpilih Jadi Ketua Umum PSSI Periode 2023-2027
Menurutnya, isu tersebut tidak benar, bahkan menuju pada pembohongan publik.
Seperti mengutip dari Antaranews.com, Erick Thohir mengungkapkannya usai menghadiri acara pelatihan penerapan VAR, di Jakarta, Jumat kemarin, 7 Juli 2023.
“Saya sangat terganggu ketika Stadion JIS yang dibangun dengan angka Rp4,5 triliun-Rp5 triliun itu mau direnovasi senilai Rp5 triliun. Ini pembohongan publik yang luar biasa,” ujarnya.
Perbaikan Stadion JIS
Erick menjelaskan bahwa perbaikan Stadion JIS, hanya menelan biaya sebesar Rp1,9 triliun.
Selain itu, Erick juga menyebutkan, JIS merupakan satu dari 22 stadion yang akan direnovasi.
Baca juga: PSSI Dapat Kartu Kuning! Sanksi Ringan Dari FIFA
Karena menurut Erick, hal itu sebagai bentuk komitmen transformasi sepak bola pengajuan pemerintah dan PSSI kepada FIFA.
Kemudian Ia berharap, agar perdebatan tersebut disudahi. Karena, Erick ingin memperbaiki sepak bola tanpa mengaitkannya dengan politik.
Lebih jauh, Erick menilai isu tersebut sangat kontradiktif dengan upaya pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan PSSI.
Menurutnya, pemerintah bersama PSSI sedang berupaya keras menyiapkan infrastruktur stadion yang dapat memenuhi standar FIFA.
Bahkan, ia juga menyebutkan Anies Baswedan sudah membicarakan bahwa Stadion JIS milik bangsa dan terbuka untuk diperbaiki.
“Kita jangan terjebak pada hal-hal yang terus menerus seperti ini. Pak Anies (Baswedan) sendiri sudah bicara, Stadion JIS milik Indonesia, milik bangsa kita, dan terbuka untuk diperbaiki,” katanya.
Tuan Rumah Piala Dunia U-17
Selain itu juga, Indonesia akan menjadi tuan rumah Piala Dunia U-17, hal ini menurut Erick merupakan momentum besar yang harus mempersiapkannya sebaik mungkin.
Ia tidak ingin, kegagalan menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 kembali terulang.
Baca juga: Jangan Diproses! Ajuan Ganti Rugi Jalan Tol Cisumdawu yang Tak Sesuai Ketentuan
Pasalnya, hal itu akan mencoreng nama Indonesia di pentas sepak bola dunia.
Erick mengajak kepada semua pihak untuk bersama-sama berkomitmen, untuk menyukseskan Piala Dunia U-17 dan menunjukkan kepada dunia bahwa Indonesia mampu menyelenggarakannya.(Ukie)***