BERITA SUMEDANG – Ruas jalan tol Cisumdawu (Cileunyi-Sumedang-Dawuan) seksi 2 (Pamulihan-Sumedang) menjadi fokus perhatian Polda Jabar dan Polres Sumedang, untuk mempersiapkan jalur tol tersebut digunakan jalan alternatif arus mudik Lebaran Hari Raya Idul Fitri 1443 H.
Ruas jalan tol seksi 2 itu jadi perhatian, karena jalan tol tepatnya di Dusun Lemahneundeut, Desa Sirnamulya, Kecamatan Simedang Utara, rawan longsor dan tanah ambles pengaruh kondisi tanahnya labil.
Saat ini, pihak Satker tol Cisumdawu tengah membersihkan dan memperbaiki bekas longsoran, supaya aman dan nyaman saat digunakan arus mudik nanti.
Guna memastikan keamanan dan kenyamanan di ruas jalan tol di seksi 2, Polres Sumedang akan menempatkan dua pos pengamanan (pospam), yakni di gerbang tol Pamulihan dan lokasi longsor di Desa Sirnamulya.
Kesiapan di ruas jalan tol seksi 2 tersebut, sebelumnya sudah dipantau Wakapolda Jabar Brigjen Pol. Bariza Sulfi, SIK didampingi Kapolres Sumedang AKBP Eko Prasetyo Robbyanto, Sabtu, 16 April 2022 lalu.
“Bapak Wakapolda sudah meninjau ke titik lokasi yang akan dibangun Pospam arus mudik di gerbang tol Pamulihan dan Blok Desa Sirnamulya Kecamatan Sumedang Utara. Peninjauan ini, sebagai bentuk kesiapan menjelang pengamanan arus mudik Lebaran tahun 2022 ini,” ujar Kasi Humas Polres Sumedang AKP Dedi Juhana di Mapolres Sumedang, Minggu, 17 April 2022.
Ia mengatakan, pengecekan jalan tol Cisumdawu seksi 2, sehubungan jalan tol tersebut akan dijadikan jalur alternatif pada mudik Lebaran.
“Bapak wakapolda didampingi kapolres, Sabtu kemarin melaksanakan kegiatan pengecekan jalur tol Cisumdawu seksi 2 tepatnya di Blok Desa Sirnamulya Kecamatan Sumedang Utara yang akan dijadikan jalur alternatif pada arus mudik Lebaran 2022,” ucapnya.
Dari hasil pantauan di lapangan, lanjut dia, jalur tol Cisumdawu seksi 2, belum bisa di buka karena masih ada perbaikan dan pembersihan material longsor yang terjadi di jalur tersebut.
“Namun, masih dapat digunakan untuk jalur alternatif mudik Lebaran apabila ada kepadatan di jalur protokol maupun di jalur tengah Jabar di Jalan Raya Bandung-Cirebon,” tutur Dedi. (Joe)***