BERITA SUMEDANG – PT CKJT (Citra Karya Jabar Tol) selaku investor dan pengelola jalan tol Cisumdawu (Cileunyi-Sumedang-Dawuan), menargetkan penggunaan jalan tol Cisumdawu semuanya pada lebaran (Hari Raya Idul Fitri), 22 April nanti
Tak hanya itu saja, CKJT pun akan membangun 2 rest area terbaik di Indonesia, melebihi rest area terbaik saat ini di Salatiga.
Bahkan di rest area itu, akan ada UMKM Sumedang dengan porsi hingga 40% dari kapasitas yang ada. Salah satunya, penempatan para pedagang ubi cilembu di kawasan Jalan Cadas Pangeran dan tahu sumedang.
Menurut Direktur Utama PT CKJT M. Jusuf Hamka, penggunaan jalan tol seksi 1 sampai 3 dari Cileunyi hingga Cimalaka, sudah berlangsung sejak Nataru.
Baca juga: Warga Conggeang Tuntut CKJT Bangun JPO di Tol Cisumdawu
Bahkan pembangunan seksi 4 sampai 6 dari Cimalaka sampai Dawuan Majalengka, hingga kini terus berproses.
“Jika cuacanya bersahabat (panas) kita akan kebut pembangunannya bahkan bisa sampai 24 jam. Sehingga, mudah-mudahan lebaran nanti semua jalan tol Cisumdawu sudah tuntas,” ujar Jusuf Hamka yang akrab disapa Babah Alun.
Ia katakan itu usai bertemu Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir di kantor Pusat Pemerintahan Kabupaten Sumedang (PPKS), Kamis , 9 Februari 2023 petang.
Ia menuturkan, meski mengebut pembangunannya, tetap mengedepankan kualitas. “Walaupun menguber waktu, tapi harus tetap menjaga mutu. Jika tidak, bisa berbahaya,” ucapnya.
Baca juga: Mau Coba Jalan Tol Cisumdawu dari Pamulihan sampai Cimalaka? Ayo Sekarang Mumpung Gratis!
Dengan adanya jalan tol, kata dia, akan mengembangkan perekonomian daerah. Sumedang bakal jadi ikon nasional sekaligus menjadi tujuan wisata dan aktivitas masyarakat lainnya.
“Sebab Bandung sekarang sering macet. Kalau saya pulang, keluar jalan tol saja sudah macet sampai 1-2 jam. Sedangkan dari Cileunyi sampai Sumedang, hanya 20 menit,” tuturnya.
Minta pintu masuk dan keluar tol dari Jatinangor
Menanggapi hal itu, Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir menjelaskan, dengan kehadiran tol Cisumdawu, ke depan bisa mengembangkan perekonomiam daerah terutama UMKM Sumedang. “Kami akan memanfaatkan peluang adanya jalan tol ini,” katanya.
Untuk menyambutnya, Pemkab Sumedang sudah menyiapkan sejumlah destinasi wisata. Misalnya, kini sudah ada Geotheater di Rancakalong. Bahkan akan menata kawasan Cadas Pangeran dan membenahi menjadi wisata alam dan sejarah.
Baca juga: Kakorlantas Polri Irjen Pol Firman Satyabudi : Jalan Tol Cisumdawu Seksi 2 dan 3 Layak Digunakan
“CKJT juga akan membangun masjid di bawah jalan tol di daerah Panyindangan dengan konsep wisata religi. Di rest area, ada masjidnya juga, termasuk UMKM yang melibatkan BUMD,” kata Dony.
Ia menambahkan, dirinya juga sudah meminta CKJT untuk membangun pintu masuk dan keluar jalan tol di wilayah Jatinangor. “Jadi, nanti ada pintu masuk dari Jatinangor ke Sumedang,” katanya. (Aje)***